Apa Itu Karate ? Sejarah, Teknik, Tingkatan, dan Falsafah Karate
Hi kawan...!
Assalamualaikum n Salam Sejahtera...
Jika kalian saat ini adalah seorang yang ingin masuk bela diri Karate, pasti ingin tau hal-hal mengenai Karate.
Nah, saat ini aku akan jelasin tentang apa itu Karate buat kamu yang sekarang lagi baca artikel ini. Simak baik-baik yoo 😄
SEJARAH
Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang (ya' iyalah 😂). Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi oleh Seni bela diri Cina, itulah kenapa ada beberapa orang bilang Karate sebenarnya dari Cina. Karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa dan mulai berkembang di pulau Ryukyu. Awalnya bela diri ini disebut "Tote” yang berarti “Tangan China”.
Pencipta bela diri ini ialah :
- Sakukawa Kanga
- Matsumura Sokon
- Itosu Anko
- Gichin Funakoshi
Sensei Gichin Funakoshi
Saat masuk ke Jepang, Sensei Gichin Funakoshi mengubahnya menjadi "Karate" yang berarti "Tangan Kosong" agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karna pada waktu itu rasa Nasionalisme/cinta tanah air pada rakyat Jepang sangat tinggi, dan agar tidak terjadi masalah yaa namanya dirubah.
Karate terdiri dari dua kanji. Yang pertama adalah Kara (空) yang berarti Kosong, dan te (手) yang berarti Tangan. Yang jika di gabung dua kanji ini bersama artinya “Tangan Kosong” bukan "kosong tangan" (bahasa Jepang biasanya jika di translate ke bahasa Indonesia suka terbalik 😅).
Jadi maklum jika yang namanya Karate tidak pernah di ajarkan soal cara menggunakan senjata, tapi cara melawan musuh yang menggunakan senjata.
Menurut Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya/aliran karate yang utama yaitu :
- Shotokan
- Goju-Ryu
- Shito-Ryu
- Wado-Ryu
Namun gaya/aliran karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung" (non-contact), berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung" (full-contact).
Di Indonesia yang mewadahi olahraga Karate dinamakan Forki (Federasi OlahRaga Karatedo Indonesia), entah itu yang Karate yang tradisional ataupun modern.
LATIHAN
Latihan karate terbagi seperti berikut :
- Latih Fisik
Yaitu latihan yang menyangkut
pelenturan dan pembentukan otot
badan, seperti push-up, sit-up, dll.
- Kihon
Yaitu latihan dasar Karate seperti
melatih kuda-kuda, pukulan, tangkisan,
tendangan, dan tusukan.
- Kata
Yaitu latihan jurus karate. Seperti tarian,
Kata juga memiliki pola/alur gerak.
- Ippon Kumite
Yaitu latihan menangkis serangan dari
lawan.
- Kumite
Yaitu latihan tanding atau sparring.
TINGKATAN
Tingkat dalam karate itu di bedakan lewat kemampuan dalam menghafal dan melakukan gerak yang maksimal. Tingkatan dibedakan oleh sabuk. Untuk mendapatkan tingkatan tersebut, kita di haruskan mengikutkan sesi ujian sabuk yang berlangsung setiap 4-6 bulan sekali tergantung aliran Karate itu sendiri. Untuk tingkat Karate terbagi menjadi menjadi :
Sabuk putih
Sabuk kuning
Sabuk hijau
Sabuk biru
Sabuk coklat
Sabuk hitam
Namun ada beberapa aliran Karate yang memiliki sabuk tambahan yang berwarna ungu dan orange.
FALSAFAH
1. Rakka (Bunga yang berguguran)
Inilah konsep bela diri atau pertahanan di dalam karate. Penjabarannya setiap teknik pertahanan itu perlu dilakukan dengan bertenaga dan mantap, walau dengan menggunakan satu teknik pun sudah cukup untuk membela diri sehingga diumpamakan jika teknik itu dilakukan ke atas pohon, maka semua bunga dari pohon tersebut akan jatuh berguguran. Contohnya jika ada orang menyerang dengan memukul, maka seorang karateka dapat menggunakan teknik menangkis. Dan mestinya tangkisan itu cukup kuat dan mantap, hingga dapat mematahkan tangan lawan yang memukul itu. Dengan begitu tidak perlu lagi membuat serangan susulan.
2. Mizu No Kokoro (Minda itu seperti air)
Konsep ini bermaksud bahwa untuk tujuan bela diri, minda (pikiran) perlulah dijaga dan dilatih agar selalu tenang. Apabila pikiran tenang, maka mudah untuk mengelak atau menangkis serangan. Minda itu seumpama air di danau. Bila bulan mengambang, kita akan dapat melihat bayangan bulan dengan terang di danau yang tenang. Jika dilontar batu ke danau tersebut, bayangan bulan di danau itu akan kabur.
Itulah tadi beberapa info mengenai Karate yang bisa aku sampaikan ke kalian yang aku tau walau mungkin kalian rasa kurang (semoga tidak 😂).
Mengenai aliran Karate, jenis Karate, Forki, dan lainnya akan aku bahas di postingan selanjutnya.
Semoga bermanfaat buat kalian, dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.
Salam Karate.
Osh........!! 😎
Komentar
Posting Komentar